UPT Perbenihan Tanaman Hutan DLHK Riau Tanam Calon Kebun Pangkas Kelengkeng Kateki

DLHK Provinsi Riau

Daerah, Lingkungan898 Dilihat

Kampar,KontenTV.comKawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kepau Jaya yang merupakan areal Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau dalam hal ini UPT Perbenihan Tanaman Hutan dengan Badan Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) pada tahun 2023 yang lalu dimana PKS tersebut merupakan perjanjian kerjasama yang diperpanjang untuk ketiga kalinya.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas DLHK Propinsi Riau M.Job Kurniawan menyambut baik kegiatan pembuatan calon kebun pangkas lengkeng yang bisa nantinya menghasilkan bibit unggul lengkeng dengan cara okulasi.

Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dewi Susanti sebagai leading sektor kegiatan ini menyampaikan bahwa hal ini untuk menambah jumlah variasi tanaman yang sudah ada yang nantinya bisa dijadikan sebagai penghasil bibit-bibit unggul lengkeng yang berkualitas dan bisa diminta dan dimanfaatkan masyarakat secara GRATIS dengan hanya mengusulkan permohonan kepada DLHK Propinsi Riau.

“Adapun jenis-jenis tanaman yang sudah ada di KHDTK kepau Jaya yang bisa dijadikan sumber bibit antara lain jelutung, mahoni, gaharu dan kelor dengan adanya penambahan jenis lengkeng tentunya akan memperkaya sumber daya genetik tanaman yang ada di KHDTK Kepau Jaya,”sebut Dewi,Kamis,1 Agustus 2024.

Tambahnya jumlah kelengkeng yang ditanaman ini berjumlah 50 batang dengen lebel ungu yang diharapkan semuanya tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga sekitar 8 bulan kedepan sdh tumbuh entres yang akan diokulasi menghasilkan tanaman baru yang unggul dan berkualitas tentunya.

Pada kesempatan ini turut hadir pula seluruh kepala seksi dan kasubag di lingkungan UPT Perbenihan, manajer persemaian,pengawas persemaian, mandor, penyuluh pertanian dan pengada pengedar bibit sumber dari kelengkeng ini.

Eva Ismail selaku kepala seksi sumber daya genetik dan pemulian tanaman menambahkan bahwa kegiatan ini yang kedua kali dilaksanakan setelah tahun lalu DLHK Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir.

“Dengan membudidiyakan tanaman bira-bira yang merupakan tanaman endemik di daerah tersebut yang nantinya kayunya dapat mempunyai nilai ekonomis sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat disana tentunya,”terang Eva.

 

Penulis red

Komentar